Jakarta, KabarBerita.id — Wakil ketua umum partai kebangkitan bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengakui adanya gejolak di internal partai terkait rencana membangun koalisi semut merah dengan PKS. Menurutnya sejumlah kader menolak rencana tersebut.
Ia mengaku telah menerima hal tersebut sebagai masukan, namun menurutnya sebagai partai politik PKB harus mampu berteman dengan siapa pun termasuk PKS.
Ia menerangkan pada prinsipnya tidak ada perbedaan antara PKS dan PKB dari Sisi idiologi partai karena keduanya sama sama berbasis Islam nasionalis.
Akan tetapi hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi antara PKB dan PKS terkait koalisi semut merah. Mereka juga masih membuka pintu untuk partai lain yang hendak bergabung.
Sementara itu merespons terkait koalisi semut merah sekretaris jenderal partai amanat nasional (PAN), Eddy Soeparno Menegaskan bahwa PAN berkomitmen di koalisi Indonesia bersatu bersama Golkar dan PPP.
Ia mengatakan bahwa PAN, PPP dan Golkar telah menandatangani nota kesepakatan.
Ia menuturkan KIB sangat solid. bahkan menurutnya kader PAN, Golkar dan PPP di daerah sudah mulai menjalin kerjasama untuk menghadapi Pemilu 2024.
Disisi lain Eddy berpendapat penjajakan koalisi yang dilakukan PKB dan PKS merupakan hal yang positif bagi demokrasi.
