Trauma Inggris Jelang Laga Lawan Denmark

Jakarta, KabarBerita.id — Inggris mendapati banyak halangan jelang laga melawan Denmark di ajang semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari waktu Indonesia.

Timnas Inggris diprediksi memainkan seluruh squad utamanya saat melawan Denmark pada pertandingan semifinal nanti.

Akan tetapi, ada halangan yang akan ditemui Timnas Inggris sebelum laga melawan Timnas Denmark yang saat ini sedang dalam tren bagus di Euro 2020.

Masalah pertama adalah trauma yang dimiliki Timnas Inggris saat melawan Jerman di semifinal Euro 1996. Pada laga itu, Inggris menyerah dari Jerman setelah kalah adu penalti. Menariknya, pada saat itu semifinal Euro 1996 juga dihelat di stadion Wembley, sama seperti semifinal melawan Denmark di laga nanti.

Bukan saja Inggris yang trauma, pelatih Gareth Southgate juga akan dibayang-bayangi kekalahan dari Jerman tersebut.

Hal tersebut dikarenakan Gareth Southgate adalah satu-satunya pemain Inggris yang gagal mencetak gol dalam adu penalti melawan Jerman. Ketika itu Southgate jadi penendang terakhir Inggris, namun eksekusinya dipatahkan kiper Andreas Kopke.

Halangan kedua Inggris adalah sejarah buruk melawan Denmark. Inggris pernah dikalahkan Denmark di Euro 1992 di Swedia.

Saat itu, Inggris bermain imbang melawan Denmark 0-0, hingga akhirnya gagal lolos ke fase knock out. Sementara itu, Denmark justru mampu menjuarai Euro 1992 dengan mengalahkan Jerman.

Belum lama ini Inggris juga mengalami kekalahan 0-1 dari Denmark di ajang UEFA Nations League di bulan Oktober 2020 kemarin. Dalam laga itu Inggris makin terjerembap dikarenakan Harry Maguire dan Reece James diganjar kartu merah.

Tinggalkan Balasan