Pelaku UMKM Garut Berhasil Meraup Omzet hingga Rp200 Juta dengan Program KUR

Garut, KabarBerita.id — Keberhasilan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin terlihat dengan suksesnya ASTIGA LEATHER di Garut, Jawa Barat. Berkat program pinjaman tersebut, ASTIGA LEATHER mampu mengembangkan usahanya dan meraup omzet mencapai Rp200-300 juta per bulan.

 

ASTIGA LEATHER, salah satu UMKM di Garut yang fokus pada kerajinan kulit, terutama jaket kulit, merasakan manfaat besar dari program KUR ini. Pemiliknya, Luthfi Muhammad Sidik, menyatakan bahwa sebelum bergabung dengan KUR, omzet usahanya hanya sekitar di bawah Rp100 juta per bulan.

 

Bermodalkan KUR senilai Rp500 juta dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada tahun 2014 dengan tenor tiga tahun, Luthfi berhasil mengembangkan usahanya. Selanjutnya, ia juga mengambil kredit komersil BRI senilai Rp1 miliar dengan tenor lima tahun.

 

Dengan bantuan KUR, produksi ASTIGA LEATHER meningkat hingga 50 persen, mencapai produksi sebanyak 200 jaket per bulan. Meskipun terdapat tantangan, seperti penurunan permintaan selama pandemi COVID-19, produksi perlahan tetap meningkat seiring waktu.

 

Selain dari segi pembiayaan, ASTIGA LEATHER juga bekerja sama dengan UMKM lain dalam rantai produksi, termasuk dalam penyediaan bahan baku kulit. Hal ini juga memberikan manfaat kepada UMKM lain yang mendapatkan fasilitas KUR.

 

Usaha milik Luthfi tidak hanya berhasil memasarkan produknya di seluruh Indonesia, tetapi juga mulai menjajaki pasar ekspor ke Jepang dan Eropa, terutama dengan produk bahan baku untuk furnitur kulit dan tas kulit.

 

BRI tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mendukung pemasaran, termasuk melalui pameran tahunan yang melibatkan UMKM lokal seperti ASTIGA LEATHER. Hal ini menjadi bukti bahwa BRI tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai mitra pengembangan usaha.

 

Menyikapi hal ini, Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan di Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Gede Edy Prasetya, menyatakan bahwa penyaluran KUR masih tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi pelaku UMKM.

 

Hariani Deniawati, Manajer Bisnis Mikro BRI Garut, menegaskan bahwa ASTIGA LEATHER adalah salah satu contoh UMKM yang berhasil berkat adanya KUR.

Tinggalkan Balasan