Pawai Budaya Meriah Rayakan Ulang Tahun Konawe Selatan ke-21

Jakarta, KabarBerita.id — Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-21 Kabupaten Konawe Selatan, sebuah pawai budaya menghiasi jalan-jalan Ibukota kabupaten pada Senin, (6/5/2024). Acara yang dihadiri oleh Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM beserta Istri, Hj St Chadidjah, dan unsur Forkopimda Konawe Selatan, memperlihatkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah tersebut.

 

Sebanyak 67 peserta dari beragam latar belakang, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 25 kecamatan, serta kelompok seni dan budaya dari berbagai etnis, menampilkan keunikan budaya mereka dalam pawai tersebut.

 

Menurut Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM, pawai budaya tersebut mencerminkan keberagaman etnis yang ada di daerah tersebut.

 

“Konsel adalah rumah bagi beragam budaya. Momentum ini penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta untuk memahami lebih dalam budaya dan tradisi yang beragam di Konsel,” ujarnya.

 

Surunuddin menekankan bahwa pawai budaya memberikan kesempatan bagi masyarakat Konsel untuk mengekspresikan kebudayaan mereka secara bebas.

 

“Konsel adalah pusat budaya, di mana berbagai tradisi hidup bersama. Momentum ini tidak hanya sekadar slogan, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman,” tambahnya.

 

Ketua KONI Konsel, Adi Jaya Putra (AJP), juga menyambut baik pawai budaya ini sebagai representasi dari keberagaman yang menjadi kekuatan Kabupaten Konawe Selatan.

 

“Pawai ini bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah wujud dari bhineka tunggal ika Konawe Selatan. Ini adalah salah satu bentuk perayaan ulang tahun Konawe Selatan yang memunculkan identitas sejati kami,” ungkap Ajp.

 

Adi Jaya menegaskan pentingnya memotivasi, membangkitkan, serta merawat warisan budaya nenek moyang mereka, sambil tetap menjaga harmoni di tengah-tengah keragaman.

 

Peserta pawai budaya menampilkan beragam seni dari berbagai suku seperti Suku Bali, pakaian adat dari Suku Tolaki, Bugis, Jawa, Muna, Buton, serta Lombok, lengkap dengan ragam motif tenunan tradisional.

 

Selain itu, pawai juga menampilkan hasil-hasil pertanian dan perkebunan lokal, serta keberhasilan program-program dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Konawe Selatan.

Tinggalkan Balasan