Info  

Dompet Dhuafa Salurkan Dana Pemberdayaan Rp 353,07 Miliar Selama 2019

Jakarta, KabarBerita.id – Lembaga filantropi Dompet Dhuafa menyalurkan dana sebesar Rp353,07 miliar sepanjang 2019 melalui berbagai program ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dakwah dan budaya dengan penerima manfaat mencapai 2,47 juta jiwa.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Nasyith Majidi di Jakarta, Rabu, mengatakan penghimpunan dana selama tahun lalu mencapai Rp378,58 miliar dari zakat, infak, infak terikat, kurban, donasi kemanusiaan, wakaf, dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

“Tingkat serapan penyaluran pada 2019 sebesar 93,26 persen atau kinerja penyaluran Dompet Dhuafa sangat efektif menurut rasio Allocation to Recollection Zakat Core Principle,” katanya.

Menurut dia, dari 2,47 juta penerima manfaat terbanyak pada program sosial sebanyak 1.922.898 jiwa, disusul program kesehatan terdapat 362.654 jiwa, program ekonomi 94.660 jiwa, program pendidikan terdapat 83.683 jiwa, dan di program budaya serta dakwah 11.133 jiwa penerima manfaat.

Khusus di program ekonomi, lanjutnya, pada 2019 yang terdiri dari grant making telah memberikan manfaat kepada 579 keluarga dengan rincian satu program peternakan dan 16 program UMKM Kreatif. Sementara pada pemberdayaan petani kopi terdapat penerima manfaat sebanyak 268 keluarga.

Laju teknologi yang semakin canggih, kata dia, turut membawa perubahan demografi donatur selama 2019. Tren dengan sistem pembayaran elektronik semakin besar, katanya.

Hal itu, lanjut dia, berdampak pada tren sistem donasi. Dilihat dari info grafis kanal donasi yang paling diminati oleh donatur yaitu banking channel 48,2 persen, diikuti e-commerce 16,8 persen, digital payment 21,4 persen, dan stand counter 13,6 persen. Rata-rata pertumbuhan donatur dalam 3 tahun terakhir tercatat sebesar 54,25 persen.

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan Mars menambahkan total penerima manfaat sejak 1993 hingga 2019 mencapai 21.788.903 jiwa

“Pada periode 25 tahun kedua ini, kami harus terus berinovasi dalam beragam program dan layanan terbaik, khususnya yang selaras dengan pencapaian target-target SDG’s, salah satunya program bantuan dan pendampingan ekonomi untuk mengubah mustahik menjadi muzakki ” katanya.

Tinggalkan Balasan