Berita  

Viral Video Diduga Petugas TPS Dukung 01, KPU Turun Tangan

Jakarta, KabarBerita.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, merampungkan pemeriksaan terhadap 8 orang yang terlibat dalam viralnya video dukungan terbuka untuk paslon 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Awalnya mereka diduga sebagai petugas dari Kelompok Panitia Pemungutan Suaranya (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Makassar.

“Untuk video yang di Rappocini, kami sudah melakukan pemeriksaan. Dari 8 orang yang ada di video tidak ada satupun anggota KPPS. Sekarang kami masih mendalami dan memeriksa video-video lainnya,” jelas Komisioner KPU Makassar, Gunawan Mashar, Jumat (29/3).

Serangkaian proses klarifikasi dengan mengambil keterangan seluruhnya dilakukan KPU sepanjang hari tadi. Beberapa jam setelah video tersebut tersebar ke berbagai media sosial (Medsos). Namun setelah, pengambilan keterangan tak seorang pun terbukti terlibat sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada anggota KPPS. Yang ada anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) 2 orang,” ujar Gunawan.

Selanjutnya, KPU kini tengah memeriksa video lanjutan yang diterima. Umumnya, kategori atau konten video bersifat sama. Menyatakan dukungan terhadap petahana dalam pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang.

“Jika pada hasil pemeriksaan terbukti ada keterlibatan KPPS, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)nya, Panitia Pemungutan Suaranya (PPS)nya kami tidak segan untuk memberhentikan sebagai penyelenggara adhoc,” tegas Gunawan.

Untuk diketahui video berdurasi 1 menit 44 detik itu, sempat menghebohkan masyarakat. Di dalam video, terlihat 7 orang perempuan dan seorang lelaki mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar. Sebelum menyatakan dukungan terbuka langsung untuk petahana, mereka lebih dulu menyebut berasal dari TPS 20, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Mereka menyambung pernyataan, untuk siap mendukung Jokowi. Tak berhenti di situ, dukungan ditegaskan melalui nyanyian serentak dengan menyebut angkat satu di penghujung lagu. Makassar dukung Jokowi. Makassar calon Jokowi. Makassar kawal Jokowi. Makassar pilih Jokowi.

Semua bersatu memenangkan Jokowi. Nyanyian di akhiri dengan kalimat, Jokowi lagi sebanyak tiga kali dan ditutup dengan penegasan Amin.

Tinggalkan Balasan