Jakarta, KabarBerita.id — Laksamana Pertama Sumarji Bimoaji, Komandan Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Mesir 2024, telah memastikan bahwa bantuan seberat 242 ton dari Indonesia, yang dikirim menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, telah diterima oleh korban agresi Israel di Jalur Gaza.
Sumarji menyatakan bahwa bantuan tersebut telah diserahkan kepada Egypt Red Crescent (Bulan Sabit Merah Mesir) saat KRI Radjiman tiba di Pelabuhan El-Arish Mesir pada tanggal 13 Februari.
Dia memastikan bahwa ERC telah menyalurkan bantuan tersebut kepada korban di Gaza, setelah berkoordinasi dengan KBRI.
Bantuan yang diberikan meliputi bahan makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lainnya.
Meskipun rencana awalnya mencakup bantuan penanganan medis, namun setelah berkoordinasi dengan otoritas Mesir, KRI Radjiman hanya diberi waktu empat hari untuk menurunkan bantuan kemanusiaan.
Setelah 57 hari berlayar, KRI Radjiman tiba kembali di Indonesia dan disambut oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak di Dermaga Kolinlamil.
Sumarji menjelaskan bahwa dalam misi kemanusiaan ini, prajurit TNI AL berlayar melalui perairan yang berbahaya, dengan tim force protection yang terdiri dari Kopaska, Denjaka, dan Yontaifib.
Invasi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 31 ribu warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, dan menyebabkan krisis kemanusiaan parah di Gaza, dengan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, serta meningkatnya penyakit menular.
