Jakarta, KabarBerita.id — Elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin tertinggal jauh dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di lima provinsi di Jawa.
Hal itu terlihat dari hasil survei terbaru Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang dirilis pada Senin (8/4).
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Puskaptis Husin Yazid menyatakan Jokowi-Ma’ruf hanya menguasai wilayah Jawa Tengah. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga unggul di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY Yogyakarta dan Jawa Timur.
Hasil itu diperoleh setelah survei terhadap 2.100 orang di 34 provinsi Indonesia pada 26 Maret-2 April 2019. Responden dipilih secara acak sistematis dengan margin error sekitar 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lebih lanjut, Husin menyebut elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Provinsi Banten mencapai 56.43 persen. Berbeda dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf yang memperoleh 38.12 persen.
Di wilayah DKI Jakarta, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf hanya mendapatkan 41.27 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga unggul dengan elektabilitas sebesar 57.55 persen.
Keunggulan Prabowo-Sandiaga itu lantas diperkuat di Provinsi DIY Yogyakarta dengan raihan elektabilitas 53,55 persen. Sementara Joko Widodo-Ma’ruf hanya mendapatkan elektabilitas 43,84 persen.
Tak berhenti di situ, Prabowo-Sandi unggul tipis di Jawa Timur dengan elektabilitas 51,23 persen dibandingkan Jokowi-Ma’ruf yang hanya mendapatkan 47,19 persen.
Meski dinilai Jokowi-Ma’ruf unggul di Jateng, Husin tak menyebutkan presentase elektabilitas suara di daerah pemenangan pasangan nomor urut 01 itu. Ia hanya membeberkan hasil survei secara umum yang menunjukkan bahwa Jokowi-Ma’ruf masih unggul dari Prabowo Sandi di wilayah tersebut.