Berita  

Ricuh, Kapolres Mediasi Warga dan YLBI

Jakarta, KabarBerita.id — Kegiatan diskusi yang berjudul “Pelurusan Sejarah 65” merupakan upaya membahas kebangkitan PKI atau paham komunisme adalah tuduhan yang tidak benar, hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto di Jakarta, Senin (18/9) dini hari.

Aparat keamanan berupaya mengamankan Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Menteng, Jakarta, hingga Senin (18/9) dini hari. Karena ratusan masyarakat mengepung gedung tersebut.

Suara kaca pecah dan lemparan batu terdengar dari dalam gedung. Teriakan “Ganyang PKI” dari kerumunan massa terus memekik. Peserta diskusi yang berada di dalam Gedung YLBHI tidak dapat pulang keluar gedung akibat pengepungan.

Kapolres Jakpus sudah memediasi pertemuan antara perwakilan YLBHI dan masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Dalam mediasi tersebut, Kapolres berjanji akan mengawal permasalahan ini serta akan memproses secara hukum apabila memang ada upaya seperti yang dituduhkan masyarakat, yaitu kongres PKI.

“Biarkan yang di dalam pulang, kami akan kawal masalah ini. Kita ini di negara hukum,” katanya kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan