Jakarta, KabarBerita.id — Beberapa petahana dari PDIP menghadapi risiko kehilangan kursi mereka dalam Pemilu 2024, menurut hasil rekapitulasi suara nasional yang disahkan oleh KPU RI.
Proyeksi ini didasarkan pada metode konversi perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR menggunakan metode Sainte Lague.
Berikut adalah beberapa petahana PDIP yang mungkin gagal lolos ke Senayan untuk periode 2024-2029:
1. Eriko Sotarduga: Diprediksi kalah dalam daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II, dengan perolehan suara 48.737, sedangkan rivalnya Once Mekel mendapat 60.623 suara.
2. Masinton Pasaribu: Diprediksi kalah oleh Once di dapil yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri, dengan perolehan suara 50.992.
3. Kris Dayanti: Diprediksi gagal lolos di dapil Jawa Timur V dengan perolehan suara 70.111, sementara rivalnya Ahmad Basarah dan Andreas Eddy Susetyo masing-masing mendapat 89.769 dan 81.020 suara.
4. Arteria Dahlan: Berpotensi gagal menyabet kursi di dapil Jawa Timur VI dengan perolehan suara 62.242, sedangkan PDIP hanya mendapat dua kursi dari dapil tersebut.
5. Johan Budi Sapto Pribowo: Diprediksi gagal kembali duduk di Senayan dengan perolehan suara 55.176 di dapil Jawa Timur VII, sementara PDIP hanya mendapat dua kursi.
6. Djarot Saiful Hidayat: Diprediksi gagal lolos dari dapil Sumatera Utara III dengan perolehan suara 54.336, sedangkan PDIP hanya memperoleh dua kursi dari dapil tersebut.
7. Junimart Girsang: Terancam gagal kembali ke DPR RI dengan perolehan suara 75.401 di dapil Sumatera Utara III, di mana PDIP hanya mendapat dua kursi.
Semua prediksi tersebut didasarkan pada perolehan suara dan jatah kursi yang dihasilkan dari metode penghitungan yang digunakan.
