Roma, KabarBerita.id — Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora telah mengumumkan bahwa nasib kompetisi Serie A 2019/20 akan ditentukan pada pertemuan 28 Mei mendatang.
Kompetisi teratas di Italia itu sudah ditangguhkan sejak Maret kemarin karena pandemi virus corona, dengan sejumlah langkah telah diambil pada bulan ini untuk mencoba kembali menggulirkan liga.
Para pemain Serie A telah kembali berlatih secara individu di fasilitas klub mereka pada awal Mei ini, sebelum dilanjutkan dengan latihan kelompok pada minggu ini setelah perdana menteri Italia Giuseppe Conte memberikan restu.
Dengan bahasan mengenai pengguliran kembali kompetisi pada pertengahan Juni, sekarang pemerintah Italia, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan Serie A bakal mengadakan pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.
“[Presiden Asosiasi Pesepakbola Italia Damiano] Tommasi menginginkan tanggal tertentu? Saya senang memberinya kabar baik,” kata Spadafora, Selasa (19/5) kemarin di stasiun TV Italia Rai 2.
“Beberapa saat yang lalu saya berbicara dengan [Presiden FIGC Gabriele] Gravina, [Presiden Serie A Paolo] Dal Pino dan semua anggota lainnya untuk mengadakan rapat pada 28 Mei, pukul 3 sore.
“Saya percaya bahwa kita akan berada dalam kondisi baik pada Kamis depan untuk memiliki semua data yang tersedia, sehubungan dengan evolusi darurat kesehatan, agar dapat memutuskan apakah dan kapan Serie A akan dimulai kembali.
“28 Mei adalah tanggal di mana kami akan membuat keputusan.”
Ada anggapan bahwa Serie A akan mencari cara menyelesaikan kampanye dengan menggelar turnamen mini – mengingat tim peserta masih memiliki 12 atau 13 pertandingan tersisa di musim ini – tetapi Spadafora telah menolak gagasan format play-off, dengan mengatakan ia percaya musim ini harus dimainkan sampai tuntas.
“Formatnya akan ditentukan oleh federasi,” kata Spadafora. “Saya percaya yang terpenting adalah bahwa, jika kita memulai lagi kompetisi, kita harus menyelesaikannya.”
sumber: goal.com
