Mengapa Lansia dan Penderita Diabetes Harus Berhati-hati dalam Memilih Sandal Jepit

Jakarta, KabarBerita.id — Dokter spesialis penyakit dalam Doddy Rizqi Nugraha memberikan peringatan kepada kelompok lanjut usia (lansia) dan penderita diabetes agar tidak menggunakan sandal jepit, terutama pada musim hujan. Penjelasan ini muncul setelah melihat lonjakan pasien dengan luka pada kaki, terutama pada kelompok tersebut.

Menurut Dr. Doddy, kulit kaki pada lansia dan penderita diabetes cenderung tipis dan rentan terluka. Kekurangan jaringan lemak pada area tersebut membuat kulit lebih mudah tergores dan rentan terhadap luka. Infeksi dapat terjadi melalui luka terbuka, yang pada kasus yang parah dapat mengakibatkan prosedur amputasi.

Ada beberapa alasan mengapa penderita diabetes dianjurkan untuk tidak menggunakan sandal jepit:

1. **Perlindungan Penuh pada Kaki**: Pasien disarankan untuk memilih alas kaki yang menutupi seluruh permukaan kaki, menghindari kontak langsung dengan permukaan luar yang keras seperti batu atau aspal.

2. **Kelonggaran Alas Kaki**: Alas kaki yang digunakan haruslah empuk dan tidak terlalu ketat, untuk menghindari gesekan yang dapat menyebabkan luka.

3. **Perawatan Kaki yang Tepat**: Pasien disarankan untuk mencuci kaki dengan air bersih setelah bepergian, mengeringkannya dengan handuk bersih, dan menggunakan pelembap seperti minyak kelapa untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan yang dapat menyebabkan iritasi dan luka.

Penjelasan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengapa sandal jepit tidak direkomendasikan bagi lansia dan penderita diabetes, serta memberikan saran-saran untuk merawat kaki dengan baik guna mencegah terjadinya luka dan komplikasi yang lebih serius.

Tinggalkan Balasan