Makin Mesra, Jokowi-Xi Jinping Teken 8 Kesepakatan di China

Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping menyepakati delapan kesepakatan saat bertemu di Chengdu pada Kamis (27/7).

“Pertama, plan of action dari MoU kesehatan,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan pers yang disaksikan melalui tayangan video akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis malam.

Retno merinci delapan kesepakatan dari kedua negara yang dihasilkan, yakni pertama, Action Plan atau rencana aksi kerja sama bidang kesehatan, dan kesepakatan kedua meliputi protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas tepung porang.

Selanjutnya, kesepakatan ketiga meliputi protokol pembukaan akses pasar produk pertanian untuk komoditas bubuk tabasheer dari Indonesia ke China.

Sementara itu, menurut Retno, kesepakatan keempat yang disepakati Jokowi dan Xi adalah soal kerja sama riset dan pengembangan industri pemuliaan tanaman (plant breeding) dan budidaya laut.

Kesepakatan kelima, kata Retno, soal kerja sama RI-China terkait transfer pengetahuan dan pengalaman untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam kesepakatan keenam, kedua negara setuju meneken Nota Kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kerja sama Indonesia-China “Two Countries, Twin Parks”.

Kesepakatan ketujuh, yakni nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi dan teknis, dan kesepakatan kedelapan, nota kesepahaman tentang pendidikan bahasa Mandarin.

Retno juga menyampaikan kedua negara menyepakati hasil kerja (deriverables) berupa komitmen investasi yang akan disampaikan langsung Presiden Jokowi.

“Di luar itu, ada deriverables berupa komitmen investasi yang detailnya akan disampaikan besok, setelah pertemuan bisnis,” kata Menlu.

Presiden Jokowi diagendakan menghadiri sejumlah pertemuan bisnis dengan para investor China dan menghadiri pembukaan FISU University Games pada kunjungan hari kedua di Chengdu besok.

Dalam pertemuan dengan Xi, Jokowi juga sudah mengajak China dan para investornya untuk ikut menanamkan modal untuk pembangunan IKN di Kalimantan.

Tinggalkan Balasan