Foto Paloh Rangkul Jokowi, Nasdem: Kalau Politisi Childish Bahaya

Jakarta, KabarBerita.id — Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya buka-bukaan soal alasan partainya mengunggah foto Ketua Umum Surya Paloh yang merangkul Joko Widodo bersamaan dengan hari ulang tahun Presiden, Rabu (21/6).

Sesuai keterangan dalam unggahan, Willy menyebut partainya mendoakan Presiden yang berulang tahun ke-62. Soal unggahan foto tersebut, Willy menegaskan sejak awalnya Surya Paloh dan NasDem merupakan sahabat presiden.

“Presiden Jokowi adalah sahabat NasDem dan kawan Pak Surya sedari awal. Presiden Jokowi adalah presiden republik Indonesia, seorang kepala negara, seorang pemimpin nasional, pemimpin kita semua,” kata dia kepada, Rabu (21/6).

Meski kini keduanya berbeda sikap dalam beberapa hal, dia mengaku tak ingin hal itu disikapi dengan tidak dewasa. Willy menilai politik harus diisi oleh orang-orang yang dewasa, bukan yang kekanak-anakan (childish)

“Kalau para politisinya childish, bahaya. Alih-alih rasional, politik kita jadi emosional. Kalau politik sudah emosional maka bukan kebaikan bersama yang lahir nanti tapi keburukan demi keburukan yang akan terjadi,” ucap dia.

Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choiri alias Gus Choi berujar bahwa partainya hanya ingin menjadi orang baik. Menurut dia, persahabatan dalam mestinya tetap terjalin meski berbeda dalam posisi politik. Sikap demikian mestinya harus dilakukan semua pihak.

“Seharusnya persahabatan jalan terus, silaturrahim tidak putus, walaupun ada perbedaan pilihan politik, itu harus menjadi tradisi kita semua,” kata Gus Choi.

NasDem mengunggah momen kedekatan Surya Paloh dan Jokowi di tengah isu panas dingin antara keduanya belakangan usai pencapresan Anies Baswedan.

Dalam pertemuan partai koalisi pemerintah pasca Lebaran lalu, NasDem merupakan satu-satunya partai koalisi pemerintah yang tak diundang saat halal bihalal di Istana. Dalam wawancara, Surya blak-blakan menyatakan hubungannya dengan Jokowi sudah di ujung tanduk.

Namun dia menyatakan partainya akan tetap mendukung Jokowi hingga akhir pemerintahan. Dia mengaku masih berpikir positif tentang posisi dan kontribusi yang bisa NasDem berikan kepada pemerintahan Jokowi.

Tinggalkan Balasan