180 Derajat Perbedaan Pelatih Timnas Indonesia dan Curacao

Jakarta, KabarBerita.id — Terdapat perbedaan di kursi pelatih Timnas Indonesia dan timnas Curacao yang akan saling berhadapan dalam laga FIFA Match Day.

Timnas Indonesia saat ini dilatih Shin Tae Yong, pelatih kaliber Piala Dunia. Ini merupakan kali pertama Timnas Indonesia ditangani sosok yang pernah menjadi juru latih kontestan pesta sepak bola terbesar di dunia.

Shin mencatatkan nama di Piala Dunia ketika menangani timnas Korea Selatan pada 2018 lalu. Bersama Shin, skuad Taegeuk Warriors menempati peringkat ketiga di Grup F.

Setelah kalah tipis dari Swedia dan Meksiko, Korea Selatan menjungkalkan Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan kala itu.

Sebelum dilatih Shin, skuad Merah Putih dilatih sederet nama dari luar negeri dan dalam negeri. Selain Johannes Mastenbroek yang melatih Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, baru Shin yang merupakan alumnus Piala Dunia di kursi pelatih Timnas Indonesia.

Shin akan beradu taktik dengan pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini pada 24 dan 27 September mendatang.

Berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia yang merekrut pelatih eks Piala Dunia, timnas Curacao justru melepas pelatih yang punya pengalaman di Piala Dunia.

Sebelum Bicentini menangani timnas Curacao terdapat nama Guus Hiddink. Pelatih asal Belanda itu pernah membawa skuad Oranje menempati peringkat keempat di Piala Dunia 1994. Setelah itu Hiddink juga pernah membawa Korea Selatan ke peringkat keempat di Piala Dunia 2002. Empat tahun berselang Hiddink kembali ke Piala Dunia bersama Australia.

Hiddink melatih Curacao kurang lebih dalam kurun waktu satu tahun sejak 2020 hingga 2021. Setelah terkena Covid-19, Hiddink memberi tongkat estafet kepada mantan bintang Belanda Patrick Kluivert.

Selepas Kluivert hengkang, Curacao kemudian dilatih Art Langeler baru kemudian saat ini berada di bawah arahan Bicentini.

Tinggalkan Balasan