Usai Ribut di Mimika, Kapolda Papua Pastikan Kopassus-Brimob Damai

Jakarta, KabarBerita.id — Irjen Mathius D Fakhiri selaku Kapolda Papua telah memastikan personel TNI dan Polisi di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 sudah berakhir damai.

Ia juga menyebutkan persoalan yang melibatkan satgas Amole dari Brimob Polri dan Nanggala dari Kopassus TNI dipicu karena adanya salah paham.

Ia juga mengatakan dua satgas khusus yang ditempatkan di Bumi Cendrawasih itu telah berada di bawah kendali dirinya.

Dari kronologi kejadian versi polisi mengatakan bentrok dipicu karena harga rokok yang dijual personel Satgas Amole kepada anggota Nanggala.

Cekcok terkait harga itu menyulut aksi pengeroyokan oleh anggota TNI kepada enam petugas satgas Amole. Akibatnya enam petugas tersebut mengalami luka akibat senjata tumpul dan tajam.

Saat ini masalah tersebut sudah terselesaikan dengan damai. Hanya saja, proses penindakan disiplin kepada masing-masing anggota yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan.

Beredar sejumlah rekaman video di media sosial yang memperlihatkan situasi malam saat bentrokan pecah. Video itu juga diunggah oleh akun instagram @infokomando.official.

Rekaman video tersebut memperlihatkan anggota polisi yang memakai rompi dan seragam membawa senjata api dan sesekali melepaskan tembakan juga teriak dan mengancam akan membunuh.

Tinggalkan Balasan