Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Jakarta, KabarBerita.id — Berpuasa bisa meningkatkan risiko dehidrasi karena umat Muslim harus menahan lapar dan haus selama hampir 14 jam. Bagaimana cara memastikan tubuh tetap terhidrasi saat berpuasa?

 

Walaupun kesempatan untuk minum terbatas pada saat sahur dan berbuka puasa, tubuh tetap membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk menjaga kesehatan. Kekurangan cairan dapat menyebabkan kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan bahkan dehidrasi.

 

Seorang individu sebaiknya mencoba untuk memenuhi kebutuhan cairan harian sekitar 2 liter atau setara dengan 8 gelas air. Namun, minum air putih dalam jumlah besar sekaligus juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan perut.

 

Dokter spesialis gizi, Diana Sunardi, menyarankan untuk membagi asupan air putih menjadi 2-4-2. Cara ini membantu tubuh mendapatkan cairan secara optimal selama berpuasa.

 

Pembagian tersebut adalah sebagai berikut:

 

– 1 gelas sebelum sahur

– 1 gelas setelah sahur

– 1 gelas sebelum takjil

– 1 gelas setelah takjil

– sisanya 4 gelas dapat diminum antara waktu berbuka puasa hingga sebelum tidur.

 

Penggunaan air hangat atau air suhu biasa tidak masalah, yang penting adalah memastikan air yang diminum adalah air mineral.

 

Jika kebutuhan cairan harian tidak terpenuhi, seseorang berisiko mengalami dehidrasi. Gejala ringan dehidrasi termasuk rasa haus berlebihan, jarang buang air kecil, dan mulut kering. Namun, dalam kasus yang lebih parah, dehidrasi dapat menyebabkan pusing, napas cepat, bahkan pingsan.

 

Dengan memperhatikan tips ini, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalani ibadah puasa.

Tinggalkan Balasan