Jakarta, KabarBerita.id — Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri masih enggan membeberkan sikap Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal tudingan mendukung ideologi khilafah.
“Saya pikir nanti kita dengerin saja. Kalau bocoran, nanti kan tidak enak juga, dengerin saja,” katanya saat ditemui di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3).
Perlu diketahui, selama ini kubu Prabowo-Sandi selalu dikaitkan dengan ideologi khilafah.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono bahkan menyebut kalau Pilpres bukan hanya pertarungan antara Jokowi dengan Prabowo, melainkan pertarungan antara ideologi Pancasila dengan idelogi khilafah.
Pria yang akrab disapa Habib ini membantah keras kalau kubu Prabowo-Sandi ingin mengganti ideologi Pancasila dengan khilafah.
Sekalipun selama ini mereka mengkritisi pemeritah yang membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) hanya dengan menggunakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2/2017 yang mengubah UU Nomor 17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).
“Ya kalau membubarkan ormas ini kan ada caranya dan proses melalui hukum. Itu saja (yang kita persoalkan),” pungkasnya.
