Playground Playtopia Minta Maaf Usir Cucu Risma, Sebut Salah Paham

Surabaya, KabarBerita.id — Manajemen playground anak di Ciputra World Surabaya, Playtopia mengaku telah bertemu dengan keluarga Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

Mereka mengaku sudah meminta maaf atas kejadian dugaan pengusiran yang menimpa salah satu cucu Risma.

“Terkait dengan kejadian di salah satu wahana kami yang berlokasi di Ciputra World, Surabaya, pada Rabu, 31 Agustus 2022, kami sampaikan bahwa kami telah berkomunikasi dengan pihak pengunjung yang bersangkutan sejak Kamis, 1 September 2022,” bunyi keterangan tertulis pihak Playtopia, melalui Instagram-nya, Jumat (2/9).

Sejak berdiri Playtopia mengaku senantiasa berkomitmen memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan dan mendidik dengan tetap mengutamakan keamanan, kenyamanan, serta keselamatan kepada seluruh pengunjung.

Untuk itu sesuai dengan rekomendasi pemerintah Playground Playtopia menjalankan protocol kesehatan yang ketat termasuk mewajibkan seluruh pengunjung untuk menggunakan masker di area bermain dan menyediakan Hand sanitizer.

Playtopia juga menegaskan mereka adalah tempat bermain yang terbuka untuk semua pengunjung tanpa membedakan-bedakan latar belakang. Maka setiap orang yang datang juga haruslah mengikuti peraturan berlaku.

Sementara itu Anak Risma, Fuad Benardi belum bisa dikonfirmasi soal pertemuan pihak keluarga dengan manajemen Playtopia itu.

Kejadian ini bermula saat anak Risma, Fuad Benardi dan istrinya Erra Masita Maharani mengajak dua buah hatinya bermain di Playtopia, Ciputra World Surabaya pada Rabu (31/8).

Baru 20 menit bermain, anak kedua mereka yang masih berusia dua tahun disebut diusir oleh seorang petugas Playtopia karena dianggap tidak mematuhi SOP tentang penggunaan masker.

Fuad pun protes sebab ia melihat banyak anak-anak lain yang dibiarkan petugas dan masih leluasa bermain meski tak memakai masker.

Fuad mengatakan apa yang dilakukan petugas di playground itu adalah bentuk rasisme dan diskriminasi etnis terhadap anaknya.

Tinggalkan Balasan