Jakarta, KabarBerita.id — Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkap bahwa ia tidak melakukan persiapan khusus menjelang debat Pilpres 2024 yang akan dihadapinya bersama cawapres lainnya, Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar. Mahfud mengklaim hanya menerima masukan melalui WhatsApp dan melakukan diskusi ringan dengan beberapa orang, termasuk Andi Widjajanto dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Meskipun bidang ekonomi yang akan menjadi fokus debat dianggap luas, Mahfud menyatakan bahwa persiapan khusus tidak diperlukan, dan ia bahkan belum pernah melakukan latihan debat secara spesifik. Ia menyoroti bahwa bidang ekonomi memiliki kompleksitas yang tinggi.
Yenny Wahid, Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, yakin bahwa Mahfud akan dominan dalam debat pertama cawapres. Yenny menganggap Mahfud sebagai cawapres yang paling komprehensif dengan pengalaman di eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Pengalaman Mahfud di berbagai sektor dianggap sebagai bekal penting untuk memberikan perspektif lengkap dalam melihat masalah.
Dalam debat yang akan diselenggarakan oleh KPU di JCC Senayan pada 22 Desember, cawapres diharapkan untuk menyampaikan gagasan mereka mengenai tema-tema seperti Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan. Meskipun Mahfud menganggap debat tersebut tidak terlalu serius, kesiapannya mencerminkan keyakinan bahwa pengetahuannya dan pengalaman di bidang ekonomi akan menjadi poin kuat dalam sesi debat nanti.
