Jakarta, KabarBerita.id — Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengaku masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo dalam menentukan sikap pada Pilpres 2024.
Saat ditanya terkait arah politik Partai Perindo, ia melempar jawaban kepada wartawan agar bertanya secara langsung kepada Jokowi.
“Seperti yang saya katakan berulang-ulang. Menunggu arahan Pak Jokowi, ke mana arah Pak Jokowi, ya, kami akan ikut dia, gitu,” ujar Hary Tanoe di DPP Partai Perindo, Jumat (28/4).
Terkait dukungan Jokowi ke Capres PDIP Ganjar Pranowo, ia menilai pemberian dukungan untuk gubernur Jawa Tengah itu belum final.
Ia menganggap orang-orang yang diajak berfoto dengan Jokowi di tengah sawah berpotensi diberikan dukungan penuh.
Oleh sebab itu, ia tak ingin terburu-buru dalam memberikan dukungannya kepada salah satu tokoh.
“Ini kan masih belum selesai, capturenya belum selesai, kita kan tahu pernah foto di sawah berapa orang itu fotonya? Tiga orang, jadi jangan terburu-buru juga,” kata dia.
Ia mengaku tak ingin pusing memikirkan Pilpres 2024 terlebih dahulu lantaran masih menyusun strategi dalam memenangkan pemilihan umum.
“Paling tidak yang sekarang ini kita fokuskan untuk menyelesaikan pendaftaran caleg, baru setelah itu kita fokus mulai lirik-lirik pilpres,” tuturnya.
Ia mengaku akan mencari waktu untuk berkomunikasi lagi dengan Jokowi untuk mengetahui ke mana arah Partai Perindo melangkah.
Sementara itu, Ketua Harian Nasional Partai Perindo Muhammad Zainul Majdi alias TGB mengatakan pihaknya berprinsip kontinuitas.
“Kita konsisten di situ, kita mengusung kontinuitas atau keberlanjutan. Perindo memandang pondasi yang dibangun Pak Jokowi selama 10 tahun perlu disempurnakan,” kata dia.
Menurutnya, Indonesia tidak punya banyak energi untuk membongkar pasang atau dari nol lagi.
“Terus siapa kontinuiti itu? Ya kita lihat nanti perkembangannya. Pokoknya kata kuncinya kontinuiti dan diskusi intens dengan Pak Presiden,” ucapnya.
Terkait sosok Ganjar yang dicalonkan PDIP sebagai capes, TGB menilai gubernur Jawa Tengah tersebut sudah terbukti bisa memimpin.
“Sudah terbukti memimpin salah satu daerah dengan penduduk terbesar di Indonesia dengan kompleksitas yang luar biasa,” ujar TGB.
