Pemuda Desa Blokir Jalan Depan Sirkuit Mandalika Karena Butuh Pekerjaan

Jakarta, KabarBerita.id — Ratusan pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna Indonesia kecamatan Pujut Lombok Tengah melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan di depan sirkuit Mandalika kawasan ekonomi khusus dan membakar ban pada Selasa (8/2).

Aksi tersebut sebagai bentuk protes kepada PT Indonesia turis development corporation maupun Mandalika grand Prix Asociation yang tidak melibatkan pemuda setempat dalam hal pekerjaan ajang MotoGP Mandalika.

Dilansir antara, massa aksi membakar ban ditengah jalan sehingga mengakibatkan arus lalin macet hingga beberapa saat. Selanjutnya masa berangkat menuju kantor ITDC guna menyampaikan aspirasinya.

Seianom salah satu dari Pemuda tersebut mengatakan bahwa akan tetap melakukan protes apabila tidak dilibatkan dalam ajang MotoGP Mandalika.

Ia mengatakan sebagian petugas Marshall memang merupakan pemuda Pujut akan tetapi masih banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh itdc dalam memberdayakan masyarakat lokal.

Ketua karang Taruna Desa Ketara Vena Supriyadi mengatakan, bahwa pihak Marshal yang dipekerjakan dalam ajang MotoGP pada liga tersebut hanya diberikan gaji 400 ribu Rupiah dan mereka bekerja selama dua minggu.

Bram Subiando selaku managing direktur PT ITDC mengatakan tuntutan para pemuda Pujut tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan pihak yang terkait untuk mencari solusi terkait adanya tuntutan warga tersebut.

Tinggalkan Balasan