Jakarta, KabarBerita.id — Sekjen Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada, menjelaskan kondisi terkini Ade Armando setelah dikeroyok sejumlah massa di depan kompleks parlemen RI Jakarta Pusat pada 11 April lalu.
Nong mengatakan, saat ini kondisi Ade memang belum terlalu stabil dan masih memerlukan pemantauan dari tenaga medis yang merawatnya di rumah sakit.
Ade juga masih belum bisa ditengok oleh banyak orang. Hanya anggota keluarga yang bisa menengok pria yang juga pengajar di Universitas Indoenesia tersebut saat ini.
Ia melanjutkan, Tim dokter juga terus melakukan pemantauan intensif mengingat luka yang diderita Ade juga cukup parah dan sempat mengalami muntah-muntah.
Sebagai informasi, Ade sudah menjalani perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit Siloam Semanggi. Ade mengalami pendarahan di otak belakang karena insiden tersebut. Meski demikian kondisi Ade saat ini sudah kian membaik.
Beberapa orang juga sudah menjenguknya, mulai dari dosen, pejabat kepolisian, hingga pejabat tinggi negara turut membesuk.
Ade dirawat di rumah sakit karena dipukuli sekelompok orang saat mengunjungi aksi demonstrasi menolak jabatan presiden Joko Widodo dan penundaan pemilu 2024 di kawasan gedung DPR.
Pada hari pertama Ade dirawat, ia dijenguk langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dengan ditemani ajudan dan beberapa orang lainnya, Fadil menyambangi Ade yang terbaring di ruang High Care Unit.
