Keluarga Bunuh Diri di Jakarta Utara Mampir Makan Sebelum Kejadian

Jakarta, KabarBerita.id — Polisi mengungkap bahwa satu keluarga yang diduga bunuh diri di apartemen di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, sempat meminta untuk diantar ke tempat makan oleh sopir taksi online sebelum kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Siagian, menjelaskan bahwa keluarga itu juga tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri hidupnya saat diantar oleh sopir taksi online tersebut.

Hady menuturkan bahwa percakapan antara keluarga dan sopir taksi online itu tidak mencurigakan, dengan pembicaraan yang biasa dan tidak menunjukkan keinginan untuk bunuh diri.

Keempat anggota keluarga ditemukan tewas di Apartemen Teluk Intan Tower Topaz, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka adalah pria berinisial EA (50), perempuan AIL, laki-laki JWA (13), dan perempuan JL (16).

Menurut Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, berdasarkan rekaman CCTV, EA mencium kening ketiga anggota keluarganya sebelum terjun ke lantai bawah. Mereka terlihat melompat dari lantai 22 dengan tangan saling terikat.

Polisi juga mengungkap bahwa keluarga tersebut sebelumnya memiliki bisnis kapal ikan yang bangkrut selama pandemi Covid-19. Selain itu, dua anak yang turut tewas dalam kejadian itu sudah satu tahun tidak bersekolah, dan alasan putus sekolah mereka masih dalam penyelidikan.

Tinggalkan Balasan