Berita  

Indonesia Kekurangan Guru Masalah Serius

Malang, KabarBerita.id — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengakui kekurangan guru di sekolah-sekolah di Tanah Air menjadi permasalahan serius dalam dunia pendidikan di negeri ini.

“Setiap tahun ada puluhan ribu guru yang pensiun, sehingga setiap tahun masalah kekurangan guru semakin serius,” kata Muhadjir di sela membuka kegiatan “Semarak Hardiknas Jawa Timur 2018” di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) bidang Otomotif dan Elektronik (BOE) di Malang, Jawa Timur, Minggu.

Menurut Muhadjir, angka pasti penerimaan guru belum disetujui, namun direncanakan setiap tahun pemerintah akan mengangkat sekitar 100 ribu guru untuk menutupi kekurangan guru di Tanah Air dan paling lama sekitar tujuh tahun ke depan sudah terpenuhi.

Mantan Rektor Universitas MUhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Kemendikbud saat ini memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia. Berbagai kebijakan afirmasi digulirkan untuk membantu ketersediaan akses pada layanan pendidikan.

Ia mencontohkan di Malang dengan Rp2 miliar untuk membangun sekolah baru, itu sudah bagus. Namun, di Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua lebih dari Rp6 miliar karena bahan bangunannya sulit didapatkan.

Untuk mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain, Mendikbud mengajak segenap pemangku kepentingan dapat memahami pentingnya peningkatan standar pendidikan. Salah satunya diawali dengan kalibrasi kemampuan tenaga pendidik agar setara dan semakin baik, serta peningkatan kualitas penilaian hasil belajar siswa.

“Standar yang kita gunakan untuk mendidik anak-anak kita itu di bawah standar negara-negara yang tergolong baik di PISA (Programme for International Student Assessment). Maka suka tidak suka, kita harus meningkatkan standar kita,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan