Washington – Jadwal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terbilang padat saat kunjungan ke Washington, Amerika Serikat (AS). Di samping acara utama Annual Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) 2017, Sri Mulyani juga bertemu dengan beberapa orang penting.
Sri Mulyani memaparkan rincian pertemuan berserta hasilnya di Kantor Bank Dunia, Washington, Sabtu (15/10/2017) pekan lalu. Berikut di antaranya:
International Finance Corporation (IFC)
Bersama Vice Presiden IFC, Sri Mulyani membahas peranan private sector dan meningkatkan investasi dan peranan swasta dalam pembangunan khususnya infrastruktur di Indonesia.
“Dari sektor kelistrikan dan infrastruktur yang lain dan bagaimana IFC membantu meningkatkan minta investasi di Indonesia,” kata Sri Mulyani.
Bank Dunia
“Saya bertemu Presiden Jim Yong Kim. Dalam pertemuan itu kami bersama Luhut sebagai ketua panitia nasional membahas persiapan annual meeting IMF-WB tahun depan. Terutama dengan perkembangan yang terjadi aktivitas gunung Agung di Bali. Bagaimana juga menyikapi dari kemungkinan risiko,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani dan Kim juga membahas program climate change, terutama dikaitkan dengan pemerintah Indonesia di Paris untuk mengurangi CO2. Dibahas juga perencana Presiden Jokowi untuk menghadiri pertemuan Paris pada Desember 2017.
IMF
Sri Mulyani bersama Menko Maritim Luhut Panjaitan, Gubernur BI Agus Martowardojo dengan Managing Director Christine Lagarde. Pembahasan utamanya mengenai persiapan Annual Meeting IMF-WB.
Deputi Asisten Sekretaris Presiden AS Donald Trump
“Kami bertemu dengan Deputi Asisten Sekretaris dari Presiden AS, merupakan anggota dari national security council, di sini dibahas mengenai pembangunan infrastruktur, peranan dari multilateral development bank terutama dalam inovasi membantu negara miskin, rencana kunjungan Presiden Trump di Asia, mereka juga menginggung mengenai sistem pembayaran Indonesia dan model pembangunan indonesia serta menyangkut kompetisi dan keterbukaan ekonomi,” papar Sri Mulyani.
The Japan Bank for International Cooperation (JBIC)
Pertemuan Sri Mulyani dengan Presiden JBIC membahas kerjasama JBIC dan Indonesia, terutama investasi di bidang kelistrikan.
International Fund for Agricultural Development (IFAD)
Sri Mulyani bertemu dengan Presiden IFAD, di dalam rangka untuk menjelaskan kebutuhan replanisment ke-18 di dalam rangka untuk membantu negara anggotanya dalam pembangunan pertanian dan sektor perdesaan.
“Saya meminta IFAD untuk membantu kita kerjasama dengan lembaga lain seperti bank dunia,” tegas Sri Mulyani.
Gala Dinner bersama Pengusaha
Sri Mulyani beserta rombongan lainnya juga bertemu dengan dunia usaha yang diselenggarakan oleh US-ASEAN Business Council’s dan The United States – Indonesia Society (USINDO).
Ada sekitar ratusan pengusaha AS dan Indonesia yang hadir, di mana cukup tersohor adalah CEO Freeport Mcmoran Richard Adkerson. (mkl/ang)
