Jakarta, KabarBerita.id — organisasi kesehatan dunia atau WHO telah mengumumkan versi terbaru dari covid-19 yakni varian Omicron yang disebut dengan BA.2.
Varian ini di juluki sebagai Omicron siluman.
Efek Omicron siluman ini terhadap tubuh berbeda dibandingkan dengan varian Omicron yang biasa. Saat menginveksi tubuh varian ini sulit dideteksi karena sifat genetik nya yang berbeda. Omicron BA.2 lebih mudah bersembunyi di dalam tubuh.
BA.2 tidak memiliki ciri khas genetik yang sama dengan Omicron asli atau bersatu serta varian ini tidak terlihat seperti varian Omicron.
Ahli patologi Houston Methodist, Wesley Long mengatakan ” bukannya tes tidak mendeteksi hanya saja tidak terlihat seperti Omicron “.
BA.2 memiliki banyak mutasi dan juga perubahan genetik yang sebelumnya tidak terlihat pada varian Omicron biasa.
Sampai saat ini belum diketahui seberapa signifikan efek mutasi Omicron BA.2 terhadap tubuh.
Para peneliti di Denmark melakukan analisis awal dengan menunjukkan tidak adanya perbedaan Rawat inap pada Omicron siluman dengan Omicron asli. Saat ini para peneliti juga terus mencari tahu seberapa tingkat penularan BA.2.
Dikutip News Medical, laporan sementara menunjukkan bahwa gejala Omicron siluman yakni seperti sakit tenggorokan sakit kepala mual dan demam.
Sementara itu badan keamanan kesehatan Inggris juga telah menetapkan BA2 sebagai varian Omicron yang saat ini sedang diselidiki.
