Berita  

Disambut Ponpes Sunan Drajat, Habib Salim Kagum Ekonomi Pesantren

Lamongan, KabarBerita.id — Setelah melaksanakan ziarah dan tahlil di makam Sunan Gresik, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (MS PKS) Habib DR. Salim Segaf Al-Jufri meneruskan lawatan di Jawa Timur dengan bersilaturrahim ke Pondok Pesantren (PP) Sunan Drajat Lamongan.

Sebelum menuju PP Sunan Drajat, Habib Salim yang didampingi Gubernur Jawa Barat 2 Periode Ahmad Heryawan (Kang Aher) dan Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan, bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al-Karimi di Tebuwung, Gresik.

Rombongan diterima oleh pemangku pesantren KH. Abdul Muhshi, M.Pd. yang merupakan cucu dari KH Abdul Karim bin Abdul Qohar, pendiri pesantren dan penyebar agama Islam di kawasan ini. KH Abdul Karim adalah keturunan dari Sunan Derajat.

Usai dari PP Al-Karimi, Habib Salim dan rombongan tak berapa lama tiba di Pondok Pesantren Sunan Drajat yang terletak di kawasan sekitar makam Sunan Derajat, salah satu Walisongo penyebar dan pejuang agama Islam di tanah jawa.

Habin Salim disambut langsung oleh KH DR. Abdul Ghofur dan diajak keliling ke kompleks pesantren yang sangat luas dan dihuni oleh kurang lebih 13 ribu santri.

Santri PP Sunan Drajat berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Pesantren ini sering dijadikan rujukan bagi pengembangan pesantren wirausaha yang berhasil. Sebab PP Sunan Drajat secara mandiri mampu memenuhi berbagai kebutuhan operasional pesantren melalui unit usaha antara lain agrobisnis, produksi air mineral, pembuatan kapal, dolomit, dan lain-lain.

Pesantren ini mampu menggabungkan antara pendidikan formal, informal, dan semangat wirausaha. Sehingga lulusannya mampu bekerja atau berwirausaha sesuai keterampilan yang diberikan di pesantren.

Habib Salim menyampaikan bahwa Pondok Pesantren adalah kekuatan umat, kekuatan bangsa. “Pemimpin bangsa lahir dari pesantren-pesantren. Pelaku-pelaku UKM yang tahan krisis juga lahir dari pesantren. Jadi para kyai’, para ulama’, dengan pesantrennya adalah sumber rujukan sekaligus kekuatan umat,” kata Habib Salim.

Dalam kesempatan tersebut KH Abdul Ghofur juga menyampaikan keprihatinannya akan peredaran narkoba, miras, dan penyakit masyarakat lainnya. “Pesantren sering sekali menerima santri yang menjadi korban. Kondisi ini mengkhawatirkan. Karena itu kita membutuhkan pemimpin yang tegas dan jujur,” ujar Kyai Abdul Ghofur.

Tinggalkan Balasan