Agum mengatakan, nama Anies mulai mencuat secara nasional saat mengikuti konvensi Partai Demokrat jelang Pilpres 2014.
“Pak Anies, kami banyak berkomunikasi. Waktu menjelang pak Anies ikut konvensi di Partai Demokrat, kami banyak komunikasi,” sebut Agung.
Sementara dari kejauhan, Anies tampak menjawabnya dengan menganggukan kepala yang menandakan dia mengamini pernyataannya tersebut.
Sekarang, Agum mengaku bangga karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sudah menjadi penguasa Jakarta.
“Sekarang sudah jadi penguasa di ibukota, asal jangan pindah ibukotanya,” ujar Agum yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Dalam pesan dan amanatnya, Agum mengingatkan peran penting media dalam memanajemen kebebasan berpendapat era sekarang yang identik terlalu keras.
“Jadi sekarang masuk kebebasan yang teramat bebas. Dan kita harus nikmati bersama sehingga bisa leluasa. Tetapi kita harus memanage dengan baik kebebasan itu,” ujar Agum.
