Presiden Biden Sebut Serangan Terhadap Houthi Yaman Akan Terus Dilakukan

Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa serangan militer AS dan Inggris terhadap kelompok Houthi di Yaman akan terus berlanjut, seperti yang diungkapkan pada Kamis (18/1). Pemberontak yang mendapat dukungan dari Iran tersebut terus melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Pasukan AS melakukan serangan baru terhadap kelompok Houthi pada Kamis, menargetkan rudal anti-kapal yang dianggap akan digunakan untuk serangan di Laut Merah.

“Kami melakukannya lagi pagi ini, menyerang… beberapa rudal anti-kapal yang kami yakini sedang dipersiapkan untuk ditembakkan ke Laut Merah bagian selatan,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, kepada wartawan.

Meskipun AS telah melancarkan beberapa serangan udara terhadap Houthi, termasuk fasilitas rudal dan drone, sejak serangan awal pasukan AS dan Inggris di Yaman pada Jumat pekan lalu, kelompok Houthi terus melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, dengan tujuan mendukung warga Palestina di Gaza. Baru-baru ini, kelompok ini menyerang kapal pengangkut kargo milik Amerika.

Washington kembali menetapkan Houthi sebagai “kelompok teroris” pada hari Rabu dan melancarkan serangan terhadap 14 rudal Houthi pada hari yang sama.

Serangan AS dan Inggris di Yaman telah menimbulkan kekhawatiran akan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut, mengingat serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan serangan balasan Israel di Gaza.

Tinggalkan Balasan