Surabaya, KabarBerita.id — Pelaku penipuan penjualan oksigen di internet berhasil diringkus oleh Polrestabes Surabaya karena diduga tidak pernah mengirimnya setelah menerima uang.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian, Minggu (25/7),pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa transferan uang,sisa uang RP2,5juta di ATM,serta sebuah handphone yang di gunakan untuk transaksi.
Menurut Oki,pelaku yang merupakan Warga Gresik Jawa Timur tersebut melakukan penipuan terhadap pasien covid-19 yang membutuhkan oksigen lewat penjualan online di Facebook.
Dengan harga yang ditawarkan terbilang tinggi senilai Rp7,5juta pelaku mengaku memiliki stok tabung oksigen. Korban pun langsung mentransfer sejumlah uang tersebut karena kondisinya sedang sangat membutuhkan tabung oksigen.
“Korban mentransfer uang ke rekening bank atas nama Hanafi Umar,” terang Oki.
Namun pesanan tabung oksigen tersebut tak pernah sampai ke tangan korban. Korban pun langsung merasa ditipu dan melaporkannya ke Polrestabes Surabaya setelah sebelumnya sudah berusaha menghubungi pelaku tetapi tidak bisa.
Pelaku terancam melanggar pasal terkait ITE atas perbuatannya.
