Palu (05/10) — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mendirikan lima posko bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Ketua Bidang Wilayah Dakwah (Wilda) Sulawesi DPP PKS, Aus Hidayat menuturkan jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah relawan yang datang, Palu, Jum’at (05/10/2018).
“Sementara ada 5 Posko bantuan, Posko utama di Kantor DPW Sulteng, posko kedua di Ponpes Al-khairat, posko ketiga di SDIT Al-Fahmi, Posko ke empat di SDIT Bina Insan, posko kelima di Kantor DPD PKS Palu Barat. Jumlah tersebut ada kemungkinan bertambah, kita akan memverifikasi fungsi, lokasi dan personil terlebih dahulu,” tutur Aus di Palu, Jumat (05/10/2018).
Selain mendirikan posko bantuan, Aus melanjutkan, PKS juga turut mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban. “Sudah masuk 1 tronton bantuan berupa air, pakaian bekas, mi instan, dan beras dari Toli-Toli. Kemudian dari Poso, satu truk berupa air mineral, pakaian bekas, mi instan, beras. Pendistribusian juga sudah dilakukan,” lanjut Aus.
Akan tetapi, menurut Aus kondisi di lapangan masih membutuhkan banyak bantuan, khususnya air bersih, bahan pangan, dan kendaraan untuk mendistribusi bantuan.
“Sementara ini, barang-barang yang dibutuhkan korban adalah air bersih ini sangat mendesak, bahan bakar, air minum, bahan pangan, kendaraan operasional dan alat komunikasi,” ujarnya.
Aus yang datang bersama rombongan Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufri ikut terjun langsung bersama para relawan PKS untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
DPP PKS secara resmi meluncurkan Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) PKS untuk membantu penanganan korban gempa bumi dan tsumani di Sulawesi Tengah dan mengawal proses rehabilitasi di Lombok, NTB. Genta PKS akan diluncurkan oleh Presiden PKS di kantor DPP PKS, Jumat (5/10/2018)
