Sidoarjo, KabarBerita.id — Partai Amanat Nasional (PAN) masih belum menentukan rencana dukungan terkait dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur tahun 2018 menyusul saat ini masih sebatas komunikasi intensif.
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini masih belum ditentukan kepada siapa nantinya dukungan tersebut akan diberikan.
“Namun yang jelas, saat ini sudah mengerucut pada dua nama yaitu Saifulah Yusuf dan juga Khofifah Indar Parawansa,” ujarnya di sela kegiatan Rakerwil DPW PAN Jatim di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/10).
Ia mengemukakan, dua nama itu yang berasal dari luar partai sementara yang dari dalam adalah ketua DPW PAN Jatim Masfuk. “Karena PAN tidak bisa berdiri sendiri, maka harus berkoalisi. Dan kalau koalisi itu harus dibicarakan bagaimana kebutuhan masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini juga dibahas tentang kesenjangan sosial yang sedang didengungkan oleh pemerintah saat ini.
“Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami akan mengusulkan salah satu upaya mengatasinya yaitu dengan retribusi lahan seperti undang-undang reformasi agraria,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, untuk kebutuhan bahan pokok seperti gula, beras dan lainnya diserahkan kepada badan urusan logistik (bulog), dan kemudian dari bulog diteruskan kepada pengusaha lokal.
“Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan pengusaha-pengusaha lokal yang baru. Selain itu, yang perlu diperhatikan lagi adalah kemudahan akses perbankan,” katanya.
