Negara Inggris Ungkap NATO Tak Boleh Aktif di Perang Rusia-Ukraina

Jakarta, KabarBerita.id — Negara Inggris telah menyatakan bahwa aliansi NATO tidak boleh berperan aktif di perang antara negara Ukraina dan negara Rusia karena bisa terjadi salah perhitungan dan berdampak parah.

Dikutip reuters, menteri angkatan bersenjata Inggris, James Heappey mengatakan bahwa pasukan Inggris dan NATO tidak boleh dan tidak seharusnya berperan aktif di Ukraina.

Ia melanjutkan bahwa harus mengetahui dengan jelas resiko salah perhitungan yang bisa terjadi dan bagaimana hal tersebut bisa berubah dengan cepat apabila orang salah perhitungan dan keadaan di sana meningkat.

Namun demikian negara Inggris tetap mengecam keras invasi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung sejak hari Kamis (24/2). Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menilai bahwa invasi Rusia di Ukraina sebagai sesuatu yang biadab.

Sementara itu sampai saat ini NATO belum mengambil tindakan kongkrit terkait serangan Rusia yang sudah menewaskan lebih dari 100 orang di Ukraina.

Ukraina dan Rusia sendiri memang bukan anggota NATO sehingga blok tersebut tidak bisa bergerak langsung ke negara itu.

Namun demikian empat negara anggota NATO yaitu Estonia Polandia Latvia dan Lithuania sudah menyerukan penerapan pasal empat NATO untuk menanggapi perang Rusia Ukraina.

Pasal empat NATO berbunyi bahwa para pihak akan berkonsultasi bersama kapanpun menurut pendapat salah satu dari mereka integritas teritorial, kemerdekaan politik atau keamanan salah satu pihak terancam.

Namun demikian belum jelas langkah yang dapat diambil oleh NATO dalam situasi ini.

Tinggalkan Balasan