Berita  

Menkes Siap Tambal Kekurangan Dokter Spesialis di Asmat

 

Asmat, KabarBerita.id — Menteri Kesehatan Nila Moeloek memastikan untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Kabupaten Asmat, Papua, mengingat daerah tersebut masih kekurangan dokter spesialis anak yang menetap pascakasus kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk.

“Kami punya dokter spesialis, jadi kalau Pak Bupati minta, akan dikirim,” kata Menkes Nila usai mengunjungi RSUD Agats Kabupaten Asmat, Kamis.

Nila menekankan bahwa Kementerian Kesehatan juga sudah mengirimkan tim kesehatan Flying Health Care (FHC) yang termasuk dokter spesialis anak sejak terjadi KLB campak dan gizi buruk hingga saat ini status KLB dicabut.

Tim kesehatan FHC dari Kemenkes bergantian dikirimkan ke Asmat selama 10 hari sejak pertengahan Januari 2018, hingga saat ini.

Sementara itu, dokter spesialis yang akan dikirimkan dari Kemenkes berdasarkan permintaan kepala daerah merupakan program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) bagi para lulusan baru.

Menkes menjelaskan bahwa peserta WKDS akan dikirimkan dalam kurun waktu 6 bulan untuk memberikan pelayanan di daerah dan 6 bulan selanjutnya digantikan oleh peserta lain.

Tinggalkan Balasan