Berita  

Meksiko Sebut Penembakan Massal di Texas Sebagai Terorisme

Texas, KabarBerita.id — Meksiko mempertimbangkan untuk menganggap penembakan massal di El Paso, Texas, yang menewaskan 20 orang termasuk enam warganya pada akhir pekan lalu sebagai aksi terorisme.

Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard mengatakan bahwa jika negaranya benar-benar memutuskan mendeklarasikan penembakan itu sebagai terorisme, pelaku dapat diesktradisi ke Meksiko.

“Bagi Meksiko, orang tersebut adalah teroris,” ujar Ebrard sebagaimana dilansir AFP.

Namun, Ebrard tak menjabarkan lebih lanjut aturan mana yang memungkinkan Meksiko melakukan langkah tersebut.

El Paso sendiri merupakan daerah Texas yang berbatasan langsung dengan Meksiko. Kawasan tersebut pun menampung banyak imigran yang menyeberang dari Ciudad Juarez.

Dalam penembakan pada akhir pekan lalu ini, setidaknya enam warga Meksiko juga turut menjadi korban tewas.

Ebrard mengatakan bahwa kementeriannya akan meminta informasi dari pemerintah AS mengenai cara pelaku memiliki senjata yang digunakan dalam aksinya tersebut.

“Penjualan senjata ini sangat krusial. Fakta bahwa warga Meksiko kehilangan nyawanya memaksa kami mengambil langkah hukum,” ucap Ebrard.

Tinggalkan Balasan