Berita  

Mardani: Empat Tahun Jokowi Seperti Membangun Istana Pasir, Rapuh

Jakarta, KabarBerita.id — Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kembali melontarkan kritik terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Mardani menilai kerja empat tahun Jokowi di negeri ini seperti membangun Istana Pasir. “Mungkin terlihat indah namun sangat rentan roboh, keropos,” ujar Mardani dalam akun twitternya @MardaniAliSera.

Ia mencontohkan penegakan hukum dalam kasus-kasus hoaks harus benar dan tidak tebang pilih. Ia menyebut kritik terhadap pemerintah jangan disebut hoaks termasuk menagih janji presiden. “Pembunuhan dan penyerangan ulama juga ada. Maka seword juga mak lambe turah yang dilaporkan @fadlizon juga harus diproses,” terang salah satu Capres PKS ini.

Lebih jauh Mardani menjelaskan, jika penegakan hukum tebang pilih, maka sejatinya pemerintah sedang membangun keberhasilan hukum semu. “Sehingga Narkoba merajalela, korupsi marak, KPK dilemahkan, kasus Novel Baswedan gak selesai-selesai,” ujar Mardani sembari memberikan tagar #IstanaPasirJokowi

Lalu, ujar Mardani, bidang industri Indonesia kalah jauh dari negara-negara tetangga. Ia melihat ada deindustrialisasi dan juga minimnya penciptaan lapangan kerja. “Akibatnya pengangguran bertambah, daya beli turun,” kritiknya.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini mendukung penuh pembangunan di papua. Ia juga menyebut DPR menyetujui anggaran besar di sana. Tetapi, paparnya, pemerintah seharusnya ciptakan industri yang menunjang infrastruktur. Jangan sampai membangun jalan tanpa ada industri sekitar sehingga infrastruktur mahal menjadi mubazir.

“Anggaran besar Papua untuk apa oleh pemerintah? Kenapa sampai terjadi kelaparan sehingga 100an orang meninggal? Kesejahteraan haruslah merata, industri tepat guna bangun daerah,” cuitnya.

Mardani melanjutkan, semua orang bisa membangun infrastruktur dengan berhutang, tapi tak semua orang bisa membangun tanpa hutang yaitu dengan cara membangun dan mempermudah industri.

“Presiden mestinya pemimpin yg bertindak di level kebijakan, bukan urusan ecek-cek masuk gorong-gorong atau ngeVlog aja, mari fokus urus negara yang besar ini dengan serius harus berefek ke pertumbuhan ekonomi,” urainya.

Tinggalkan Balasan