Lampaui Prediksi USGS, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lebih dari 11 Ribu

Jakarta, KabarBerita.id — korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah saat ini tembus hingga 11104 jiwa.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Turki mencapai 8574 jiwa dan sebanyak 50ribu orang dilaporkan mengalami luka.

Sementara di Suriah jumlah korban meninggal telah mencapai 2530 jiwa. Angka tersebut meliputi wilayah Suriah dibawa ke dari pemerintah maupun wilayah yang dikendalikan oleh pemberontak.

Total korban jiwa ini pun telah melampaui perkiraan survei geologi Amerika Serikat (USGS).

Lembaga tersebut sebelumnya memperkirakan korban tewas di Turki dan Suriah mencapai 10ribu orang.

USGS mencatat 47% peluang korban meninggal dunia tembus antara 1000 hingga 10ribu juga, Ada pula peluang 27% korban tewas yang menjangkau 100 hingga 1000 jiwa.

Prediksi ini diambil dari pemodelan berdasarkan sejarah gempa bumi pada wilayah tersebut.
Perkiraan ini juga ditentukan dari pertimbangan populasi yang terkena kau jangan terberat dan kerentanan struktur di zona yang paling terdampak.

Gempa dengan magnitudo 7,7 melanda Turki nggak surya yang juga terasa hingga lebanon, Mesir, Siprus Israel dan Irak.

Menurut survei geologi Amerika Serikat (USGS), Epicentrum gempa berada di 17,9 km di bawah permukaan bumi. Kembali terjadi di provinsi Gaziantep yang berdekatan dengan perbatasan Suriah.

Setelah terjadi gempa pertama mereka mencatat setidaknya ada 100 gempa susulan yang terjadi. Salah satu gambar tersebut bermagnitudo 7,5 dan berada 10 km di bawah permukaan bumi.

Para pakar menilai banyak korban berjatuhan karena gempa berada di kedalaman yang Dangkal, di area penduduk dan juga terjadi pada malam hari ketika orang sedang terlelap.

Kenapa mematikan yang terjadi di Turki bukanlah kali pertama. Pada tahun 1939 gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Erzincan timur dan menewaskan lebih dari 30ribu orang.

Kemudian pada Agustus 1999 terjadi gempa makna itu puluh 7,6 melanda Izmit. Akibat bencana ini lebih dari 17ribu orang tewas.

Negara Turki memang berada di salah satu zona ke empat paling aktif di dunia. Oleh sebab itu negara ini sering diguncang gempa.

Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri bisa melaporkan diri melalui portal peduli WNI secara online di situs www.peduliwni.kemlu.go.id.

Sementara itu, bagi keluarga yang ingin menghubungi kerabat atau rekan di Turki, bisa menghubungi hotline perlindungan WNI di Ankara, yakni +905321352298.

Untuk di Suriah, dapat menghubungi hotline perlindungan WNI di Damaskus, yakni +963954444810.

Tinggalkan Balasan