BOLOGNA, Kabarberita.id – Tren negatif AS Roma berlanjut usai dikalahkan Bologna. Pelatih Roma Eusebio Di Francesco menyebut masalah timnya ada di mental.
Roma kalah 0-2 dari tim papan bawah Bologna kala bertandang ke Renato Dall’Ara, Minggu (23/9/2018) malam WIB. Tampil dominan, Roma dibobol Federico Mattielo dan Federico Santander.
Dengan kekalahan ini, Giallorossi sudah tanpa kemenangan di lima pertandingan terakhir seluruh ajang. Skuat besutan Eusebio Di Francesco berimbang dua kali dan menelan tiga kekalahan.
Di markas Bologna, Roma menguasai bola hingga 72%. Edin Dzeko dkk. melepaskan 26 tembakan dengan delapan di antaranya tepat target.
Di Francesco menyebut kelemahan Roma ada di mentalitas. Roma kalah gigih dan semangat dari lawan.
“Kita selalu berakhir dalam pembicaraan soal angka-angka, statistik, tapi bukan determinasi dan tekad dalam diri. Kalau Anda punya penguasaan bola 74% dan kalah 0-2, artinya ada sesuatu yang hilang dalam sikapnya,” kata Di Francesco dilansir Football Italia.
“Kalau Anda kalah di setiap duel dengan bologna, maka Anda tak cukup bertekad. Saya sungguh tak bisa memberi tahu Anda sistem apa yang akan kami pakai berikutnya, karena pertama dan yang utama saya perlu menemukan orang yang tepat lalu bekerja sesuai karakteristik mereka.”
“Saya tak merasa tekel itu soal taktik, itu soal hasrat, momentum, dan semangat. Anda tak bisa mengajarkan itu, saya sudah pernah menjadi pemain dan saya tahu apa artinya ada di lapangan sana.”
“Saya mencoba segala cara untuk menata mereka kembali. Kami melewatkan gol-gol dari jarak-jarak dekat hari ini. Kami punya 280 umpan silang dengan hanya Edin Dzeko di lapangan, yang mana merupakan sesuatu yang tak saya inginkan,” imbuhnya.
