Jenderal AS Sebut Rudal Hipersonik China Meluncur Mengitari Dunia

Jakarta, KabarBerita.id — Seorang jenderal senior John Hyten negara Amerika Serikat telah mengungkap bahwa rudal hipersonik yang telah diuji coba China pada bulan lalu berhasil mengitari dunia sebelum kembali ke China.

Hyten mengatakan bahwa rudal hipersonik cukup dekat mengenai target.

Ia mewanti-wanti agar AS waspada karena suatu saat China bisa saja memiliki kapabilitas meluncurkan serangan nuklir ke AS.

Sebelumnya Hyten juga memperingatkan bahwa China bisa mengalahkan militer AS jika AS tak segera berbenah.

Hyten memberikan pernyataan ini sehari setelah Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley, mengonfirmasi bahwa China telah menguji coba rudal hipersonik.

Menurutnya uji coba rudal itu sangat luar biasa. Ia bahkan menyandingkan momen itu dengan Uni Soviet saat meluncurkan satelit pertama di dunia, Sputnik, pada tahun 1957.

Sementara itu, negara AS sendiri telah gagal menguji coba senjata hipersonik.

Kementerian Pertahanan AS menyatakan bahwa roket yang digunakan AS untuk mempercepat laju proyektil telah gagal meluncur sehingga uji coba tidak dapat dilanjutkan.

Dilansir AFP, hipersonik merupakan temuan termutakhir dalam teknologi rudal. Hal itu karena dapat hipersonik terbang lebih rendah. Dengan demikian hipersonik lebih sulit dideteksi.

Rudal itu juga dapat menjadi lebih berbahaya jika dipasangi hulu ledak nuklir.

Hingga saat ini, baru negara AS, Rusia, China, dan Korea Utara yang telah uji coba hipersonik.

Tinggalkan Balasan