Berita  

Indef Nilai Target Penerimaan Pajak Pemerintah Terlalu Ambisius

Jakarta, KabarBerita.id — Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, target pertumbuhan penerimaan perpajakan tahun depan yang mencapai 13,31 persen terlalu tinggi. Sebab, outlook tahun ini diperkirakan hanya tumbuh 8,18 persen atau sesuai dengan pertumbuhan alami perpajakan.

Huda menyebutkan, setidaknya ada lima permasalahan target penerimaan perpajakan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Di antaranya, program perpajakan tahunan yang semakin tidak efektif.

“Ini terlihat dari pertumbuhan penerimaan hingga masa pelaporan SPT (bulan April) melambat,” ujarnya dalam diskusi online, Kamis (22/8) sore.

Terakhir, dari program SPT Tahunan, pertumbuhan penerimaan pajak hanya 1,02 persen. Padahal, Huda mencatat, pertumbuhan penerimaan perpajakan pada 2017 pada masa penerimaan SPT mencapai 19,22 persen.

Selain itu, SPT tahunan kali ini hanya menghasilkan 24,53 persen dari target tahun 2019. Angka tersebut turun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 26,91 persen. “Ini menunjukkan, pesta pelaporan pajak tahunan tahun ini kurang berhasil,” kata Huda.

Tinggalkan Balasan