Berita  

Guru yang Mengungsi Diminta Kembali ke Wamena

Wamena, KabarBerita.id — Pemerintahan di Kabupaten Jayawiya menjanjikan aktivitas pendidikan dan pelayanan masyarakat akan mulai berjalan pada hari ini, Senin (7/10). Terkait hal itu, guru-guru yang sempat meninggalkan wilayah itu menyusul kerusuhan di Wamena pada Senin (23/9) lalu diminta kembali untuk mengajar.

Bupati Jayawijaya John Richard Banua menjamin wilayahnya sudah pulih dan aman untuk kembali ditinggali. “Kondisi sudah aman. Untuk pendidikan dan pemerintahan, besok (hari ini– Red) sudah harus dikembalikan (normal),” kata John, saat dihubungi Republika, Ahad (6/10).

Ia menjelaskan, khusus unit sekolah dan pendidikan, kondisinya tak mengkhawatirkan. Meski rusak, unit itu masih dapat menjadi sarana aktivitas belajar-mengajar seperti biasa.”Sekolah-sekolah tidak dibakar. Hanya kaca yang pecah-pecah,” ujar dia.

Adapun para guru memang belum semuanya kembali. Walakin, ia mengatakan, sekitar 70 persen para pengajar masih berada di Wamena. John berharap para guru yang belum dapat kembali karena berada di pengungsian untuk dapat pulang.

Permintaan untuk kembali ke Wamena juga ia sampaikan kepada warga pendatang.”Saya minta untuk pulang kembali. Sudah aman. Anak-anak supaya bisa kembali sekolah,” ujar John.

Damaris, salah seorang guru sekolah dasar di Wamena, mengatakan ingin kembali mengajar. “Karena tugas, tanggung jawab. Sebenarnya belum siap mengajar karena masih trauma,” kata Dama ris yang mengungsi di Kodim 1702/Jayawijaya, Ahad. Damaris mengatakan, meski masih merasakan trauma, ia siap jika diminta kembali beraktivitas mengajar agar pendidikan anak-anak tidak terhambat.

“Kita buka sekolah tunggu anak-anak,” kata perempuan asal Toraja yang sudah mengajar sejak 2005 itu.

Tinggalkan Balasan