Berita  

Gubernur Asal PKS Ini Jadi yang Pertama Serahkan Laporan ke BPK

Padang, KabarBerita.id — Sumatera Barat menjadi provinsi yang paling serius dalam menyampaikan laporan keuangan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal ini ditunjukkan dengan kembali menjadi yang tercepat dalam penyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018 di Indonesia.

“Kita Pemda Provinsi Sumbar telah melaporkan ke BPK RI tentang LKPD tahun 2018. Alhamdulillah menurut informasi kita menjadi provinsi pertama yang menyerahkan laporan keuangannya ke BPK RI secara nasional,” sebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menyerahkan LKPD 2018 di Kantor BPK RI Perwakilan Sumbar, Selasa (26/2).

Penyerahan LKPD yang lebih awal menjadi bukti kepedulian dan keseriusan Pemprov Sumbar. Politisi PKS ini berharap berharap dalam dua tahun ke depan BPK sudah menuntaskan pemeriksaan LKPD Pemprov Sumbar, dan segala hasilnya akan ditindaklanjuti sesuai dengan rekomendasi BPK.

“Termasuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan sesuai dengan mekanisme yang diatur,” terangnya pada kegiatan yang terlihat dihadiri Kepala Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Sumbar, Zainuddin, Kepala Inspektorat Pemprov Sumbar Mardi, Sektetaris Dinas Pendidikan Sumbar Bustavidia, dan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman.

Irwan mengungkapkan, prediket opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) wajib diperoleh kembali. Jika ini terjadi, maka capaian tertinggi dari Kementerian Keuangan tersebut adalah ke tujuh kali berturut-turut sejak tahun 2012 diperoleh Pemprov Sumbar.

“WTP adalah kudu, wajib, bukan pilihan. Bukannya mau, tapi sudah harus itu diperoleh. Setiap tahun kalaupun ada temuan, itu telah diselesaikan. Sehingga praktis saat ini tidak ada lagi permasalahan yang besar dalam pelaporan keuangan Pemprov Sumbar. Untuk itu, setiap OPD Pemprov Sumbar dapat membuka diri kepada BPK RI dalam mendapatkan informasi dan data yang benar,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan