Berita  

Formappi Sebut PDIP vs PKB di Surabaya Bakal Ganggu Koalisi

Jakarta, KabarBerita.id — Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan tudingan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal dugaan praktik kecurangan berupa penggelembungan suara oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di sejumlah TPS di Surabaya pada pemilu 2019 dapat mengganggu kerja koalisi ke depan.

“Membuka ruang ke depannya bahwa kepentingan masing-masing partai selalu mungkin untuk menjadi penghambat koalisi,” ujar Lucius saat diskusi bertema ‘Evaluasi Pileg & Potret Parlemen Baru’ di kantor Formappi Jakarta, Kamis (25/4).

Lucius menambahkan jika fenomena di Surabaya nanti terbukti terjadi, maka akan menunjukkan adanya ketidakpercayaan sejak awal di antara partai koalisi Joko Widodo-Ma’ruf Amin tersebut.

Menurut Lucius, kinerja koalisi terganggu karena ada kecurigaan sesama partai di dalamnya terkait bisa mendapatkan suara atau kursi lebih banyak dengan mencuri suara

“Ada sebuah partai yang mengambil suara dari partai lain untuk pemilihan legislatif saya kira ini modal awal yang tidak terlalu bagus untuk bangun kerja koalisi,” kata dia.

Sebelumnya, isu kecurangan Pemilu 2019 yang dilakukan PDIP di Surabaya diungkapkan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Surabaya Musyafak Rouf.

Musyafak mengungkapkan PDIP melakukan penggelembungan suara di sejumlah TPS di Surabaya. Hal ini, kata dia, ditemukan berdasarkan ketidakcocokan dan penggelembungan jumlah suara partai tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengaku kaget dengan tudingan PKB tersebut. Ia pun meminta agar PKB berjuang untuk menunjukkan data yang menurut mereka benar.

Tinggalkan Balasan