Era Narendra Modi Picu Sentimen Anti-Islam Kian Menguat di India

Jakarta, KabarBerita.id — sejumlah polemik yang berkaitan dengan sentimen anti Islam telah menguat di India beberapa tahun ini sejak Narendra Modi menjadi perdana menteri.

Kasus terbaru demonstrasi dan kerusuhan terjadi usai dua politisi partai Bharatiya Janata melontarkan pernyataan yang rendahkan nabi Muhammad. Mereka menuntut kedua orang tersebut segera ditangkap.

Peristiwa tersebut bermula ketika juru bicara partai Bharatiya Janata, Nupur Sharma mengejek nabi Muhammad dalam debat televisi. iya kemudian mendapat kecaman dan hukuman berupa skorsing dari partai akibat perang lainnya.

Selain Sharma, staf media BJP, Naveen Kumar Jindal, juga dikeluarkan dari partai karena mengejek Nabi di media sosial.

Kasus lain yang berkaitan dengan sentimen anti-Islam bahkan secara terang-terang dilakukan negara melalui aparat.

Salah satunya pengadilan di India menilai menggunakan hijab bukan merupakan prinsip penting dalam Islam. Putusan tersebut muncul usai beberapa mahasiswa Muslim menuntut hak mereka menggunakan hijab di kampus Karnataka.

kemudian aparat kepolisian yang menghancurkan rumah penduduk karena diduga mereka beragama Islam usai bentrok muslim dan Hindu tidak lama setelah festival Ram Navara berlangsung.

Dari beberapa kasus yang disebutkan tersebut tampak pihak yang berseteru adalah Hindu radikal dan diam diam di Sokong oleh pemerintah.

Narendra Modi merupakan ketua BJP. Di pemerintahannya, ia telah mengubah India menjadi negara nasionalis Hindu yang otoriter.

Sikap yang demikian semakin terlihat ketika parlemen mengeluarkan kebijakan yang diskriminatif.

Menurut laporan Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), kebijakan tersebut diantaranya amandemen undang undang kewarganegaraan nasional yang dianggap mendiskriminasi umat Islam serta penghapusan ketentuan otonomi yang diberikan ke Jammu dan Kashmir, satu-satunya negara bagian mayoritas Muslim di India.

Kemudian serangan main hakim sendiri terhadap muslim yang menjual atau mengkonsumsi daging sapi yang dilarang di sebagian besar India. Serta penegakan peraturan yang mempersulit perkawinan antara umat Hindu dan umat muslim.

Tinggalkan Balasan