Apa Efek Gas Air Mata?

Jakarta, KabarBerita.id — Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada hari Sabtu (1/10) membuat korban berjatuhan karena terinjak injak, sesak nafas dan gas air mata. Kemudian apa efek gas air mata?
Korban meninggal dunia dalam insiden Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di liga satu telah mencapai 125 orang.

Wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan bahwa data BPPD (badan penanggulangan bencana daerah) Jawa timur tercatat ada 174 korban meninggal.

Apa sebenarnya efek gas air mata pada tubuh?
Salah satu pemicu banyaknya korban jiwa adalah paparan dari gas air mata yang menimbulkan kepanikan masa di dalam stadion Kanjuruhan.

gas air mata itu ditembakkan oleh polisi ke arah lapangan dan Arya Tribun penonton. Massa kemudian panik dan berlarian mencari jalan keluar.

Gas air mata umumnya terbuat dari beberapa bahan kimia. Chlorobenzylidenemalononitrile (CS) menjadi senyawa kimia yang paling umum dijadikan bahan pembuatan gas air mata.

Guru Besar FKUI Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa secara umum paparan gas air mata dapat menimbulkan dampak pada kulit, mata, dan saluran napas.

Pada saluran nafas, gejala akut yang berlangsung cepat bisa muncul berupa dada yang terasa sesak, batuk, tenggorokan seperti tercekik hingga sesak nafas.

Agus Dwi Susanto, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengungkapkan bahwa komponen gas air mata adalah gas iritan atau gas yang menyebabkan iritasi pada mukosa dan sel dalam tubuh.

Akus mengatakan terkait tragedi Kanjuruhan bahwa ada kemungkinan terjadinya Asfiksia mekanik atau kondisi kekurangan oksigen karena faktor mekanik.

pada kondisi yang pada beberapa faktor dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk terhirup kasih air mata kemudian sesak nafas yang muncul karena padat dan terinjak injak.

lalu adakah efek gas air mata jangka panjang untuk tubuh?
Terkait hal ini Agus mengatakan penelitian tentang efek jangka panjang masih sedikit.

ia mengatakan misalnya keluhan pernafasan menetap seperti batuk menetap, sesak nafas menetap karena kerusakan jaringan pada paru-paru. Apabila mata mengalami gangguan yaitu penglihatan menetap dan dalam laporan juga disebutkan terkait keluhan masalah mental.

Tinggalkan Balasan