Jakarta, KabarBerita.id — Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan perlunya menghentikan kebijakan ekspor pasir laut demi menjaga keberlanjutan tata kelola kelautan di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi pembicara di Food and Agricultural Summit III di IPB, Bogor. Anies berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal di laut, termasuk ekspor pasir laut, guna menghindari kerusakan ekosistem laut.
Selain itu, ia berjanji untuk membangun keterhubungan antarpulau dan pelabuhan terintegrasi dengan infrastruktur darat serta meningkatkan konektivitas dan intensitas transportasi laut, serta sistem logistik yang efisien.
Anies juga membagikan pengalamannya dalam menangani ketimpangan di Kepulauan Seribu, menciptakan konektivitas dan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat.
Sebelumnya, Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 mengenai Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut telah menuai kontroversi, dengan beberapa pihak mengusulkan pencabutan aturan tersebut untuk menghindari dampak lingkungan yang tidak dapat dipulihkan.
