Berita  

Tim Pembangunan RS Indonesia Kembali ke Myanmar

Jakarta, KabarBerita.id —  Tim Pembangunan Rumah Sakit Indonesia kembali ke Myanmar pada 23 Oktober untuk melanjutkan proyek kemanusiaan tersebut setelah dua pekan menunggu izin dari Kementerian Luar Negeri tuan rumah.

“Tim akan melakukan pengukuran dan penentuan titik-titik bangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar bersama dengan kontraktor lokal pemenang tender,” kata Ketua Divisi Konstruksi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Idrus M Alatas melalui siaran pers diterima di Jakarta, Selasa (24/10).

Idrus berharap setelah pengukuran tersebut, kontraktor lokal pemenang tender, yaitu Rakhita Ah Linn, bisa segera memulai pembangunan tahap kedua. Pembangunan tahap kedua meliputi rumah dokter dan perawat.

Selain mempersiapkan pembangunan tahap kedua, tim juga akan mulai melakukan pratender untuk pembangunan tahap ketiga, yaitu pembangunan bangunan utama Rumah Sakit Indonesia, yang akan diikuti beberapa kontraktor lokal.

“Kami berharap setelah pembangunan rumah dokter dan perawat selesai bisa segera dilanjutkan dengan pembangunan bangunan utama rumah sakit,” tutur Idrus.

Tim yang berangkat pada Senin (23/10) adalah Idrus dan relawan Rizal Syarifuddin. Mereka bertolak ke Yangon dan direncanakan pada Selasa akan terbang ke Sittwe, ibu kota Rakhine State, menggunakan maskapai lokal.

Dari Sittwe, tim akan melanjutkan perjalanan darat ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar di Muaung Bwe, Mrauk U dengan jarak tempuh sekitar 3,5 jam.

Tim baru mendapatkan izin dari Kementerian Luar Negeri Myanmar setelah menunggu dua pekan karena situasi di Rakhine State yang memanas pada akhir Agustus 2017.

Tinggalkan Balasan