SWANSEA, Kabarberita.id – Arsenal pulang dari lawatannya ke markas Swansea City dengan kepala tertunduk. The Gunners menyerah 1-3 di tangan Swansea.
Tandang ke Liberty Stadium dalam lanjutan Premier League, Rabu (31/1) dini hari WIB, Arsenal sudah membawa Henrikh Mkhitaryan ke dalam skuatnya.
Swansea lebih banyak menekan di menit-menit awal. Peluang pun didapat Swansea di menit kedelapan. Namun, umpan yang dilepaskan Nathan Dyer dari sisi kanan diblok oleh Aaron Ramsey sebelum diteruskan Alfie Mawson yang ada di tiang jauh.
Ki Sung-Yeung mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tapi tendangannya masih menyamping dari gawang Arsenal.
Serangan yang dilancarkan Swansea lagi-lagi mengancam pertahanan Arsenal. Beruntung bagi Arsenal, kali ini Mohamed Elneny memotong umpan dari Van der Hoorn.
Arsenal akhirnya menciptakan peluang bagus di menit ke-30. Alexandre Lacazette yang menerima bola di depan kotak penalti langsung mengoper dengan cepat kepada Alex Iwobi. Iwobi kemudian melepaskan tembakan dan ditepis oleh Lukasz Fabianski.
Setelah terus ditekan, Arsenal justru mampu membuka keunggulan di menit ke-33. Mesut Oezil melepaskan umpan yang dituntaskan dengan sempurna oleh Nacho Monreal.
Tapi keunggulan Arsenal tak bertahan lama. Semenit kemudian, Swansea balas membobol gawang Arsenal. Oezil yang berada di bawah tekanan Martin Olsson kemudian justru memberikan bola kepada Alfie Mawson. Mawson kemudian menyodorkan bola kepada Sam Clucas yang menuntaskan serangan tersebut dengan menaklukkan Petr Cech.
Leroy Fer kemudian menyia-nyiakan sebuah peluang bagus untuk membawa Swansea berbalik memimpin. Dari serangan balik, Fer menggiring bola hingga ke kotak penalti. Tapi tendangan Fer terlalu lemah dan bola dengan mudah diamankan Cech.
Memasuki babak kedua, Arsenal mencoba mengambil inisiatif menyerang. Tapi rapatnya pertahanan Swansea membuat Arsenal kesulitan melepaskan tembakan.
Tekanan yang dilancarkan Arsenal tak sepenuhnya mampu dihalau para pemain Swansea. Oezil kemudian mencoba melepaskan tembakan, tapi masih terlalu lemah dan bisa diantisipasi Fabianski.
Momen yang ditunggu-tunggu fans Arsenal akhirnya tiba di menit ke-60. Henrikh Mkhitaryan melakukan debutnya dengan masuk menggantikan Elneny.
Satu menit kemudian, Arsenal justru kebobolan. Cech melakukan kesalahan fatal yang berujung gol untuk Swansea.
Shkodran Mustafi mengoper bola kepada Cech di dalam kotak penalti Arsenal. Namun upaya Cech untuk menendang bola justru tak sempurna dan mengarah ke Jordan Ayew yang ada di depannya. Tanpa kesulitan Ayew membobol gawang Arsenal.
Swansea nyaris menambah keunggulannya di menit ke-71. Tapi Dyer menyia-nyiakan peluang bagus setelah tendangannya dari jarak dekat hanya mengenai tiang gawang.
Mkhitaryan hampir menandai debutnya bersama Arsenal dengan gol. Namun bola tandukannya usai meneruskan umpan dari Oezil masih bisa diamankan Fabianski. Hakim garis juga sudah mengangkat bendera tanda offside.
Tertinggal, Arsenal terus mengurung pertahanan Swansea. Tapi tim tuan rumah bertahan dengan solid untuk meredam serangan-serangan Arsenal.
Swansea kemudian justru mampu menambah gol di menit ke-86. Memanfaatkan kesalahan Monreal, Ayew melakukan penetrasi dari sisi kanan dan masuk ke kotak penalti hingga ke dekat gawang. Bola yang dilepaskan Ayew langsung disambar oleh Clucas untuk menjebol gawang Arsenal.
Akibat kekalahan ini, Arsenal belum beranjak dari peringkat enam dengan 42 poin dari 25 pertandingan. Sementara itu, Swansea –yang di pekan sebelumnya juga mengalahkan Liverpool– beranjak dari posisi juru kunci dan keluar dari zona degradasi dengan 23 poin.
Susunan Pemain
Swansea: Fabianski, Naughton, van der Hoorn, Fernandez, Mawson, Olsson, Dyer (Carroll 83′), Fer, Ki, Clucas (Routledge 92′), Ayew (Bony 88′)
Arsenal: Cech, Bellerin, Mustafi, Koscielny, Monreal, Ramsey, Elneny (Mkhitaryan 60′), Xhaka, Oezil, Lacazette, Iwobi (Giroud 76′)
