Jakarta, KabarBerita.id — Selalu unggul dalam berbagai hasil survei sudah menjadi hal yang biasa dialami pasangan Capres-Cawapres petahana, Jokowi-Maruf.
Namun belakangan, pasangan nomor urut 01 ini menjadi sorotan usai keluarnya hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Meski tetap unggul, persentase 01 menurun dibandingkan survei sebelumnya.
Melihat hal ini, Pakar Komunikasi Politik, Hendri Satrio menilai tim sukses Jokowi-Maruf perlu waspada.
“Ya, ini bisa menjadi warning untuk Jokowi-Maruf,” kata Hendri kepada redaksi, Kamis (21/3).
Bukan tanpa alasan. Selama ini survei lembaga selalu menjadi rujukan bagi tim sukses untuk meracik strategi meraup suara.
Dengan selisih yang menipis antara elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi, kata Hendri, maka timses keduanya harus mulai meramu strategi baru guna memperbaiki suara maupun meningkatkan elektabilitas.
Di sisi lain, Hendri juga menyarankan kepada timses Prabowo-Sandi untuk bekerja ekstra jika ingin gap dengan petahana terjaga, bahkan membalikkan suara.
“Banyakin blusukan pasti, ketemu langsung kepada masyarakat. Karena cara itu masih sangat efektif,” tandasnya.